Kenali Diabetes Militus / Gula Darah Tinggi, Begini cara mengetahui dan mengatasinya
Saturday, May 23, 2020
Edit
Diabetes Militus adalah sebuah keadaan dimana kadar gula di dalam darah melebihi batas normal. Lalu mengapa didalam tubuh terdapat gula? kita sebagai makhluk hidup tersusun dari satuan unit terkecil yang juga hidup yang sering kita sebut dengan sel.
Untuk menyusun kebutuhan aktivitas kita sehari-hari berasal dari aktivitas sel tubuh kita yang kompleks untuk kelangsungan hidup dan aktivitas sel. Sel membutuhkan sebuah makanan untuk membuat tenaga atau energi, dan makanan yang dijadikan sumber utama penghasil energi adalah gula.
Gula bukan hanya berasal dari makanan yang manis-manis seperti perment, kue, minuman manis dan lain-lain, akan tetapi sebagian besar gula berasal dari makanan pokok yang kita makan, dan makanan penghasil gula yang tinggi sering juga disebut dengan makanan tinggi kalori.
Ketika sel-sel didalam tubuh membutuhkan sebuah energi untuk beaktivitas maka dengan bantuan insulin gula yang ada didalam darah akan masuk ke dalam sel untuk kemudian diolah menjadi energi oleh setiap sel yang ada didalam tubuh.
Jika diibaratkan sel adalah sebuah rumah, kemudian gula adalah manusia, maka insulin adalah kunci untuk membuka pintu rumah tersebut, sehingga tanpa kunci tentu manusia tidak bisa masuk ke dalam rumah dan akan terus berada di luar.
Maka bisa diambil kesimpulan bahwa insulin adalah sebuah syarat agar gula bisa masuk kedalam sel yang kemudian akan diolah menjadi energi.
Dari kedua masalah diatas bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya akibat pola hidup yang kurang baik, misalnya makan-makanan yang selalu tinggi kadar gula, kemudian kebiasaan minum-minuman beralkohol, merokok, dan kegemukan. Dan juga bisa disebabkan oleh faktor yang tidak dapat diubah seperti pertambahan usia, faktor keturunan dan auto imun.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Panda / Kantung Mata, mudah dan efektif
1. Polyphagia (banyak makan)
Ini disebabkan karena sel tidak dapat mengolah gula yang ada didalam darah, sehingga sel kekurangan energi dan kelaparan, maka sistem otak akan menanggapi hal tersebut dengan kondisi lapar yang terus menerus sampai sel mendapatkan cukup energi, akibatnya gula didalam darah akan terus meningkat tanpa bisa diolah.
Inilah sebabnya mengapa orang dengan diabetes militus banyak makan tapi berat badan tidak bertambah bahkan cenderung menurun.
2. Polydipsia (banyak minum)
Ini disebabkan karena kondisi darah yang terlalu kental akibat gula, maka secara otomatis juga sistem keseimabangan cairan tubuh akan berusaha mengurangi kepekatan darah dengan meningkatkan asupan cairan didalam tubuh, sehingga akan muncul rasa haus yang terus menerus.
3. Polyuria (banyak buang air kecil)
Akibat dari kebanyakan minum diatas, maka air akan banyak masuk akan tetapi tentu tubuh memliki batas tampung untuk menampung cairan yang masuk, sehingga kelebihan cairan yang melampaui batas tampung akan segera dikeluarkan melalui proses berkemih. Intinya semakin banyak yang diminum maka akan semakin banyak juga yang dibuang.
Adapun gejala tambahan yang juga sering muncul seperti kebas, pegal, gatal, kulit kering, lemas, tidak bertenaga, mata kering dan pengelihatan kabur.
Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami diabetes perlu dilakukan pemeriksaan langsung melalui pengambilan sampel darah yang dimana terbagi 3 kategori pemeriksaan, diantaranya:
 |
| pemeriksaan kadar gula darah |
Gula bukan hanya berasal dari makanan yang manis-manis seperti perment, kue, minuman manis dan lain-lain, akan tetapi sebagian besar gula berasal dari makanan pokok yang kita makan, dan makanan penghasil gula yang tinggi sering juga disebut dengan makanan tinggi kalori.
Ketika sel-sel didalam tubuh membutuhkan sebuah energi untuk beaktivitas maka dengan bantuan insulin gula yang ada didalam darah akan masuk ke dalam sel untuk kemudian diolah menjadi energi oleh setiap sel yang ada didalam tubuh.
Apa itu Insulin?
Insulin adalah sebuah hormon yang dihasilkan oleh salah satu kelenjar endokrin yang disebut dengan kelenjar pankreas. Kadar insulin akan selalu disesuaikan dengan kadar gula dan tingkat energi yang dibutuhkan oleh tubuh.Jika diibaratkan sel adalah sebuah rumah, kemudian gula adalah manusia, maka insulin adalah kunci untuk membuka pintu rumah tersebut, sehingga tanpa kunci tentu manusia tidak bisa masuk ke dalam rumah dan akan terus berada di luar.
Maka bisa diambil kesimpulan bahwa insulin adalah sebuah syarat agar gula bisa masuk kedalam sel yang kemudian akan diolah menjadi energi.
Penyebab Diebetes Militus ?
Diabetes militus biasanya disebabkan oleh 2 kondisi didalam tubuh, antara lain:- Yang pertama, ketidakmampuan pankreas dalam menghasilkan insulin sehingga kadar insulin bisa terlalu sedikit atau tidak dihasilkan sama sekali, sehingga gula yang terdapat pada tubuh tidak dapat diolah kedalam sel tubuh kita.
- Yang kedua, insulin dihasilkan akan tetapi sel tidak cukup sensitif untuk menggunakan insulin yang ada sehingga kadar insulin yang dibutuhkan harus lebih banyak atau bahkan tidak dapat digunakan sama sekali, dan hasil akhirnya pun sama, gula tidak dapat diolah kedalam sel tubuh sehingga gula didalam aliran darah akan meningkat terus menerus seiring dengan makanan yang kita konsumsi.
Dari kedua masalah diatas bisa disebabkan oleh beberapa hal, diantaranya akibat pola hidup yang kurang baik, misalnya makan-makanan yang selalu tinggi kadar gula, kemudian kebiasaan minum-minuman beralkohol, merokok, dan kegemukan. Dan juga bisa disebabkan oleh faktor yang tidak dapat diubah seperti pertambahan usia, faktor keturunan dan auto imun.
Baca juga: Penyebab dan Cara Mengatasi Mata Panda / Kantung Mata, mudah dan efektif
Gejala Diabetes Militus ?
Biasanya diabetes militus mempunyai 3 gejala khas, karena begitu seringnya terjadi pada penderita diabetes militus, 3 gejala ini sering juga disebut dengan trias gejela diabetes, yang diantaranya Polydipsia, Polyphagia dan Polyuria.1. Polyphagia (banyak makan)
Ini disebabkan karena sel tidak dapat mengolah gula yang ada didalam darah, sehingga sel kekurangan energi dan kelaparan, maka sistem otak akan menanggapi hal tersebut dengan kondisi lapar yang terus menerus sampai sel mendapatkan cukup energi, akibatnya gula didalam darah akan terus meningkat tanpa bisa diolah.
Inilah sebabnya mengapa orang dengan diabetes militus banyak makan tapi berat badan tidak bertambah bahkan cenderung menurun.
2. Polydipsia (banyak minum)
Ini disebabkan karena kondisi darah yang terlalu kental akibat gula, maka secara otomatis juga sistem keseimabangan cairan tubuh akan berusaha mengurangi kepekatan darah dengan meningkatkan asupan cairan didalam tubuh, sehingga akan muncul rasa haus yang terus menerus.
3. Polyuria (banyak buang air kecil)
Akibat dari kebanyakan minum diatas, maka air akan banyak masuk akan tetapi tentu tubuh memliki batas tampung untuk menampung cairan yang masuk, sehingga kelebihan cairan yang melampaui batas tampung akan segera dikeluarkan melalui proses berkemih. Intinya semakin banyak yang diminum maka akan semakin banyak juga yang dibuang.
Adapun gejala tambahan yang juga sering muncul seperti kebas, pegal, gatal, kulit kering, lemas, tidak bertenaga, mata kering dan pengelihatan kabur.
Cara Mengetahui Diabetes Militus ?
Untuk mengetahui apakah seseorang mengalami diabetes perlu dilakukan pemeriksaan langsung melalui pengambilan sampel darah yang dimana terbagi 3 kategori pemeriksaan, diantaranya:
- Gula darah sewaktu (GDS), pemeriksaan ini dilakukan kapanpun tanpa memperhatikan kapan terakhir kita maka.
- Gula darah puasa (GDP), kita diharuskan sekurang-kurangnya tidak memakan apapun kecuali air putih selama tidak kurang dari 8 jam.
- Gula darah post parindial (GDPP), atau pemeriksaan gula darah yang dilakukan 2 jam setelah makan.
Kisaran gula darah normal pada seseorang antara lain:
- Sebelum makan yaitu antara 70-130 mg/dL
- Setelah makan yaitu kurang dari 140 mg/dL
- Sesudah puasa (8 jam) yaitu kurang dari 100 mg/dL
- Menjelang tidur yaitu antara 100-140 mg/dL
 |
| Diabetes militus/ Gula darah tinggi |
Penanganan Diabete Militus ?
Adapun penaganan yang biasa dilakukan diantaranya adalah dengan rutin melakukan pengobatan, jenis obat yang biasa diberikan adalah obat pendorong produksi insulin, obat untuk meningkatkan sensivitas sel terhadap insulin dan obat pengganti insulin.
Kemudian yang paling penting adalah dengan menjaga pola hidup sehat yang diantaranya melakukan diet untuk makanan tinggi kalori atau gula dan melakukan aktivitas fisik yang teratur.
Penyakit diabetes militus adalah penyakit yang tidak dapat disembuhkan sehingga dalam duia medis fokus utama dalam penganan adalah menjaga agar kondisi gula darah dalam batas normal.