Kesurupan Menurut Pandangan Medis, Ternyata bukan cuma karena gangguan makhluk halus

Umumnya, jika berbicara tentang kesurupan pasti yang terbayang dalam pikiran kita adalah mengenai hal-hal yang berbau mistis, mulai dari kemasukan roh halus hingga ilmu hitam yang sengaja dikirimkan orang yang berniat jahat melalui perantara jin ataupun makhluk tak kasat mata lainnya.

Kesurupan Menurut Pandangan Medis, Ternyata bukan cuma karena gangguan makhluk halus
Kesurupan

Hal diatas bukanlah hal yang aneh jika mengingat bahwa masyarakat Indonesia masih sangat percaya dengan hal yang berbau mistis. Selain itu, dalam beberapa keyakinan agama juga membenarkan hal tersebut, bahwa selain kita didunia ini Tuhan juga menciptakan makhluk lain yang tak kasat mata seperti jin yang hidup berdampingan dengan kita di dunia ini.

Sayangnya, tidak semua kasus kesurupan selalu berhubungan dengan hal mistis atau ataupun agama alias ada juga yang terjadi karena faktor lain yang dapat dijelaskan melalui ilmu medis. Jadi jangan selalu Parno tentang makhluk halus yah.

Lantas, bagaimana fenomena kesurupan ini dalam sudut pandang dunia medis, yuk simak beberapa penjelasan dibawah ini:

Kesurupan Menurut Pandangan Medis, Ternyata bukan cuma karena gangguan makhluk halus
Dissociative Trance Disorder

Kesurupan Dalam Dunia Medis

Kesurupan dalam sudut pandang medis sendiri merupakan suatu gangguan kejiwaan yang disebut dengan Dissociative Trance Disorder (DTD), atau gangguan identitas disosiatif. Menurut Eastean Journal Of Medicine ternyata kejadian kesurupan ini hampir sering terjadi pada belahan dunia ke 3 dan negara-negara timur dibandingkan dengan negara barat yang kurang mempercayai hal-hal gaib.

Fenomena ini ditandai dengan adanya perubahan prilaku identitas seseorang yang tidak sperti pada umumnya, namun masyarakat indonesia sebagian besar berpikir bahwa kejadian ini murni terjadi akibat adanya gangguan roh halus. 


Penyebab

Dalam dunia medis, kesurupan ini disebabkan oleh adanya tekanan sosial maupun mental yang mendalam yang masuk ke dalam alam bawah sadar kita. Hal ini biasanya terjadi pada orang-orang yang memiliki tekanan hidup yang cukup besar. 

Misalnya baru saja mengalami keadaan bencana alam seperti tsunami, gempa, dll. Atau pun terjadi akibat masalah himpitan ekonomi, masalah rumah tangga hingga karena diputuskan pacar pas lagi sayang-sayangnya hihii, yang akan membuat pikiran menjadi tertekan hingga megalami gangguan kecemasan berlebih hingga akhirnya tidak bisa lagi mengontrol pikirannya.

Tanda Dan Gejala 

Sebelum mengalami kesurupan, biasanya orang tersebut akan merasa kepala terasa berat, badan serta kedua kaki terasa lemah, pengelihatan menjadi kabur, badan menjadi terasa ringan dan terasa ngantuk. Nah, tanda-tanda tersebut biasanya disadari dan dirasakan oleh seseorang sebelum akhirnya berpindah ke yang namanya kesurupan.

Saat memasuki tahap Dissociative Trance Disorder (kesurupan), seseorang biasanya akan mengalami gejala seperti bertindak tidak seperti biasanya, lepas kontrol, hilang kesadaran, tidak bisa membedakan antara kenyataan dan fantasi, suaranya berubah hingga sulit untuk berkonsentrasi.

Kesurupan Masal?

Bagaimana dengan kesurupan masal. Pada saat seseorang mengalami kesurupan (satu individu), inidividu ini akan mempengaruhi atau menstimulasi orang-orang disekitarnya untuk mengalami kejadian yang sama. 

Seperti pada kasus kesurupan masal di sekolah, siswa lain yang tidak bisa mengontrol ketakutan dan kecemasannya saat melihat temannya yang keseurpan jadi ikut tidak sadarkan diri, akhirnya peristiwa ini menjadi reaksi berantai pada orang lain yang mentalnya tidak terlalu kuat ataupun yang juga sedang ada tekanan. Ini bukanlah hal yang aneh, sebab hal ini juga biasa dijumpai diluar Indonesia yang mengalami seperti kesurupan masal.

Mengapa Lebih Banyak Menimpa Remaja dan Wanita?

Kejadian kesurupan ini kebanyakan dialami oleh wanita dibandingkan dengan pria. Dari beberapa kejadian, kesurupan masal yang terjadi di Indonesia kebanyakan ditemui pada anak-anak sekolah ataupun pabrik yang pegawainya adalah perempuan. 

Ini bisa dimaklumi karena ramaja dan wanita kadang mentalnya tidak kuat ketika melihat kondisi kesurupan ataupun hal aneh lainnya. Namun, tidak berarti laki-laki tidak pernah mengalami kesurupan masal, pada kebanyakan kasus, biasanya laki-laki hanya menjadi pemicu (orang pertama) dari rekasi berantai kesurupan masal.

Kesurupan Sama Seperti dihipnotis?

Sebenarnya, kesurupan itu hampir sama dengan hipnotis karena mengalami proses yang sama dibagian otak, dalam otak ada bagian yang disebut dengan Amigdala. Amigdala merupakan bagian pusat memori untuk mengatur emosional kita, disini Amigdala akan masuk ke dalam sistem dan mengatur dari area Hippocampus untuk tidak bekerja, area hipocampus merupakan area di otak untuk mengatur sistem rasional dari seseorang, sehingga emosionalnya akan lebih menonjol dibandingkan sistem rasionalnya. 

Dalam hal ini bisa dibilang sih kesurupan terjadi kepada seseorang karena menghipnotis dirinya sendiri akibat tekanan yang dialaminya.


Nah, itulah bebera penjelasan mengenai kesurupan jika ditinjau dari sudut pandang medis. Jadi tidak melulu karena jin, santet, atau roh-roh makhluk halus yah, akan tetapi kesurupan ini juga bisa dipicu oleh gangguan kejiwaan yang dialami seseorang seperti halnya halusinasi/skizofrenia, maka tak heran jika mengobati kesurupan pada pasien dokter biasanya akan berikan obat penenang. 

Seperti kata orang tua yang menegur anaknya jika malamun, "jangan melamun nanti bisa kesambat loh". Memang, untuk menghindari hal ini terjadi sebaiknya pikiran kita selalu diarahkan ke arah yang positif  dan tidak pernah melupakan akan kehadiran Allah S.W.T dalam setiap masalah yang kita hadapi.

Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel