Kenali Gejala Awal REMATIK, Makanan Pemicu Serta Makanan Pereda Nyeri Rhemuatoid Arthritis

Rheumatoid Arthtritis atau sering disebut dengan rematik adalah penyakit yang dapat menyebabkan nyeri sendi yang parah. Beberapa orang menderita penyakit ini setelah usia tertentu dan ada pula yang mengalami rematik sejak lahir.

Kenali Gejala Awal REMATIK, Makanan Pemicu Serta Makanan Pereda Nyeri Rhemuatoid Arthritis
rematik

Tentunya kita sering sekali mendengar keluhan tentang rematik, rasa sakit dan nyeri yang menyerang sendi juga struktur jaringan di sekitarnya ini dapat diderita oleh banyak orang.

Rheumatoid arthtritis atau rematik ini cenderung dimulai secara perlahan dengan gejala yang ringan, biasanya gejala yang tampak akan datang dan pergi selama beberapa bulan, gejala ini juga akan muncul berbeda-beda pada setiap orang.

Ketika kita mengenali gejala rematik sejak awal maka kita bisa mendapatkan penanganan lebih cepat sebelum rematik semakin parah. Yuk simak ulasan tentang penyakit rematik berikut:

Gejala Awal Rematik

Berikut beberapa gejala awal rheumatoid arthritis atau rematik yang perlu diketahui:

1. Rasa Kaku Saat Pagi hari
Rasa kaku tersebut biasanya berlangsung selama beberapa jam, hal ini bisa memburuk jika tidak ada penanganan atau penanganan yang cepat. Kekakuan ini juga bisa dialami setelah bangun tidur siang atau saat bangun dari duduk.

2. Demam
Demam yang disertai dengan nyeri sendi juga bisa menjadi gejala awal terjadinya rematik, namun biasanya demam yang menjadi gejala awal terjadinya rematik merupakan jenis demam ringan dan tidak terlalu tinggi.

3. Mati Rasa dan Kesemutan
Gejala awal lain dari rematik yaitu timbulnya mati rasa, kesemutan atau perasaan terbakar di tangan yang biasa disebut juga dengan "Syndrome Carpal Tunnel". Sendi tangan atau sendi kaki juga bisa mengeluarkan bunyi karena adanya gesekan antara sendi saat bergerak.

4. Rasa Lelah
Mungkin yang satu ini biasa kita abaikan, rasa lelah ini memang hal yang wajar dialami oleh setiap orang  setelah melakukan banyak aktifitas  sepanjang hari. Namun, rasa lelah akibat rematik ini bisa datang dan pergi tanpa sebab salama beberapa minggu atau bulan hingga rematik benar-benar muncul.

5. Nyeri sendi
Nyeri sendi yang dialami akan lebih terasa saat bergerak, melakukan aktifitas atau bahkan saat istirahat sekalipun. Nyeri sendi ini biasanya terjadi secara merata pada kedua sisi tubuh. Nyeri sendi yang pertama kali terasa yaitu bagian jari serta tangan. Selain itu, diikuti  bagian jari di lutut, pergelangan kaki hingga naik ke bahu.

Baca Juga: Sejarah Penemuan dan Perkembangan KOPI, serta kontroversi efek baik atau buruk bagi tubuh

Selain dari gejala yang disebutkan diatas, rematik juga terkadang ditandai dengan gejala lain seperti mulut kering, sulit tidur, dada terasa nyeri, selera makan menurun hingga penurunan berat badan.

Kenali Gejala Awal REMATIK, Makanan Pemicu Serta Makanan Pereda Nyeri Rhemuatoid Arthritis
rematik

Makanan pantangan penderita rematik

Berikut beberapa pantangan makanan bagi penderita rematik yang perlu di kurangi atau dihindari:

1. Tomat
Tomat ternyata mengandung zat yang juga banyak terkandung dalam makanan tinggi purin, yaitu glutamate. Glutamate bisa menyebabkan gejala arthritis atau peradangan dan pembengkakan pada sendi serta mampu mebuat gerakan tubuh menjadi sulit dan menyakitkan.

2. Daging Merah
Bagi para penderita rematik sangat dianjurkan untuk megurangi mengkonsumsi daging merah, karena mengandung fosfor. Penting untuk diketahui, jika terlalu banyak fosfor dalam tubuh maka akan semakin banyak juga kalsium yang hilang dari tulang kita.
Daging juga memiliki kalori yang tinggi yang dikhawatirkan akan menaikkan resiko gejala remathoid arthritis atau pembengkakan sendi.

3. Susu
Rupanya, susu juga patut untuk dihindari jika menderita penyakit rematik. Konsumsi susu perlu dikurangi karena susu mengandung purin, yaitu sejenis zat yang mampu berkontribusi dalam menaikkan asam urat dalam tubuh.

4. Kepiting dan Udang
Sebagaimana susu, kepiting dan udang atau jenis ikan laut bertemprung lainnya juga mengandung purin yang apabila dikonsumsi dan diserap dalam tubuh maka akan berubah menjadi asam urat.

5. Gula
Penderita rematik sangat disarankan untuk mengurangi makanan dan minuman manis karena hal tersebut dapat memperburuk nyeri sendi. Selain itu, konsumsi gula berlebihan juga mampu menaikkan berat badan dan secara langsung akan memberi tekanan lebih pada sendi.

Nah itulah beberapa makanan yang perlu dikurangi bagi penderita rematik, selain makanan yang perlu dihindari, ternyata ada juga makanan yang dianjurkan untuk meredakan nyeri rematik ini, apa saja? berikut:

Baca Juga: Manfaat Minum Air Putih Hangat di Pagi Hari, sangat rugi jika tidak di amalkan

Makanan Pereda Nyeri Rematik

1. Labu kuning
Labu kuning adalah salah satu buah yang dapat diolah menjadi berbagai macam makanan lezat. Selain itu, labu juga memiliki tekstur yang lembut. Dibalik lembut dan manisnya labu tersimpan sederet manfaat yang bisa diperoleh bila mengkonsumsinya setiap hari.

Salah satunya yaitu bisa meredakan remathoid arthritis, karena labu mengandung banyak protein yang bersifat anti inflamasi yang mengurangi peradangan pada sendi.

2. Ikan
Hewan yang hidup di air ini banyak dikonsumsi oleh masyarakat terkhusus di Indonesia, karena ikan mengandung banyak asam lemak Omega3 yang dapat mengurangi peradangan otot pada sendi.

Selain dapat mengurangi peradangan pada otot, lemak omega3 yang terdapat pada ikan juga dapat menghentikan produksi Enzim yang menggerogoti jaringan tualng rawan pada tubuh.

3. Teh Hijau
Teh hijau telah lama dikenal sebagai tanaman yang memilki beragam khasiat, khasiat teh hijau sudah banyak dimanfaatkan oleh banyak orang untuk menambah kecantikan hingga menurunkan berat badan.

Hal ini disebabkan karena teh hijau tinggi akan kandungan zat antioksidan yang dapat mengurangi rasa nyeri akibat arthritis atau rematik. Selain itu, kandungan nikotin dalam teh hijau juga dapat berperan serta sebagai penekan rasa sakit.

4. Jeruk
Jeruk banyak megandung kolagen yang baik untuk kesehatan tulang, jeruk juga memiliki banyak kandungan vitamin C yang dapat membuat tulang menjadi sehat serta antioksidan yang meningkatkan sistem kekebalan tubuh

Banyak sekali mitos ataupun opini yang beredar di masyarakat mengenai penyebab terjadinya penyakit rematik. Yang pasti, mengenali tanda hingga gejala awal rematik ini sangat penting agar kita bisa langsung melakukan pemeriksaan sejak dini kepada dokter maupun perawat agar mendapat penaganan segera.



Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel