Beberapa Efek Samping Paracetamol yang Harus Kamu Waspadai

Efek samping paracetamol terkadang bisa dialami oleh seseorang karena alergi dan reaksi antar obat yang mungkin sedang dikonsumsi. Meski begitu, efek ini tidak selalu muncul pada setiap orang. Karena masing-masing individu, memiliki ketahanan tubuh yang berbeda-beda.

Efek Samping Paracetamol

Tapi kamu tahu tidak sih, obat paracetamol untuk apa? Umumnya paracetamol digunakan untuk meredakan nyeri, demam tinggi, hingga menurunkan panas. Tetapi ada juga loh yang menggunakan obat ini untuk infus, membantu penyembuhan covid, hingga meredakan nyeri setelah vaksinasi. Tetapi perlu konsultasi kepada dokter agar jauh lebih aman.

Obat ini ada yang berbentuk tablet, kaplet, sirup, tetes, infus, dan suppositoria. Mungkin kamu juga pernah atau bahkan sering membelinya di warung-warung ketika dirimu merasakan pusing.

Apakah Paracetamol Obat yang Aman?

Obat paracetamol sangat aman dikonsumsi semua orang dengan berbagai usia. Asalkan memperhatikan dosis dan anjuran dari dokter. Aturan pakai bukan bergantung pada usia, melainkan berat badan. Umumnya aturan pakai obat ini sebagai berikut.

Untuk orang dewasa, dosis yang bisa diminum yakni 500 - 1.000 mg atau 10 – 15 mg/kgBB. Rentan waktu untuk mengkonsumsinya antara 4 - 6 jam. Dalam sehari, dosis maksimal hanya 4.000 mg per hari.

Sedangkan untuk anak-anak, dosis yang bisa diminum yakni 10–15 mg/kgBB. Dalam sehari, tidak boleh mengonsumsi paracetamol lebih dari 15 mg/kgBB per dosis.

Paracetamol tidak boleh diminum dengan alkohol, karena dapat mempercepat kerusakan hati. Karena hati akan bekerja lebih berat sehingga memungkinkan terjadinya komplikasi dan menyebabkan gagal hati akut.

Apa Efek Samping Minum Obat Paracetamol?

Seperti yang telah disinggung di atas, bahwa efek samping yang dialami oleh tiap orang bisa berbeda-beda. Namun gejala yang umum dirasakan antara lain.

Terasa mual
Muntah-muntah
Nafsu makan menurun
Mengeluarkan keringat berlebihan
Perut terasa nyeri
Tubuh terasa sangat lelah
Mata tidak segar (keruh / menguning)
Urin berwarna sangat gelap
Alergi yang membuat kulit membengkak
Tekanan darah rendah
Gangguan hati dan ginjal
Sesak napas
Pusing berlebihan
Hingga menyebabkan gangguan pencernaan

Efek samping paracetamol jika melebihi dosis

Nah ketika kamu mengkonsumsi obat ini dengan jumlah banyak (misal 3 atau 4 butir sekaligus), efek samping yang ditimbulkan cukup membahayakan. Pasalnya, overdosis paracetamol bisa merusak ginjal dan hati.

Dikutip dari berbagai sumber (22/10/2021), Beberapa efek yang akan kamu alami ketika mengkonsumsi paracetamol berlebih diantaranya.

1. Ensefalopati

Ensefalopati merupakan kondisi dimana otak merasa kebingungan dan disorientasi. Kondisi ini bisa terjadi ketika kamu mengonsumsi paracetamol melebihi dosis. Kamu akan merasa bingung atau linglung dengan kondisi lingkungan sekitarmu sendiri.

2. Gangguan ginjal

Sudah tidak bisa dipungkiri kalau overdosis obat-obatan bisa menyebabkan gagal ginjal. Hal ini karena ginjal bekerja lebih berat sehingga dalam hitungan hari saja, ginjal kamu akan rusak.

3. Hipoglikemia

Hipoglikemia adalah kondisi dimana kadar gula darah dalam tubuh sangat rendah. Hal ini tentu akan mengakibatkan dirimu merasa lemas tak bertenaga sehingga tubuh sulit untuk digerakkan.

4. Mengalami Asidosis

Asidosis merupakan kondisi dimana kadar asam dalam tubuh terlalu tinggi. Kondisi ini biasanya ditandai dengan nafas yang tersengal-sengal, hingga merasa lesu.

Cara mengatasi efek samping paracetamol

Ketika kamu mengalami gejala atau efek samping dari paracetamol, kamu bisa mengistirahatkan tubuhmu sejenak. Kamu bisa tiduran sebenar hingga efek dari obat tersebut mereda.

Segera konsultasikan kepada dokter agar tidak mengalami kejadian yang tidak diinginkan. Karena terkadang, efek samping ini bisa berkelanjutan dan membuat tubuh menjadi tidak nyaman.

Beberapa efek samping dari paracetamol diatas, semoga bisa menjadi perhatian untuk kita semua. Agar selalu waspada dan mengkonsumsi obat sesuai dengan dosis yang telah dianjurkan.