Hidung Tersumbat Tapi Tidak Pilek, ini Penyebab dan Solusinya

Hidung Tersumbat Tapi Tidak Pilek, ini Penyebab dan Solusinya
Hidung Tersumbat Tapi Tidak Pilek

Apakah Anda pernah mengalami hidung tersumbat tapi tidak pilek? Hal ini biasanya terjadi karena ada gangguan pada hidung atau biasa disebut dengan kongesti hidung, dimana ada penumpukan lendir atau masuknya benda asing dalam hidung.

Jadi, bisa diartikan bahwa memang hidung tersumbat bukan hanya karena ada indikasi flu saja. Ada beberapa kelainan hidung yang menyebabkan keluhan tersebut seperti faktor reseptor tekanan, reseptor termal, sekresi, nyeri, dan berbagai hal lainnya. Simak penjelasan mengenai hidung tersumbat berikut ini.

Penyebab Hidung Tersumbat Tapi Tidak Pilek

Ada beberapa penyebab yang bisa menjadi salah satu indikasi mengapa Anda mengalami hidung tersumbat. Memang yang paling umum adalah pilek, tetapi kalau tidak sedang flu, apa penyebab lainnya? Ini daftarnya. 

Alergi

Gejala dari alergi biasanya hidung berair dan tersumbat. Penyebabnya bisa jadi karena ada zat-zat penyebab alergi (allergen) yang menyebabkan tubuh bereaksi. 

Pada jenis rhinitis alergi, ini terjadi beberapa gangguan pada sistem pernapasan yang membuat produksi lendir pada hidung bertambah. Lendir tersebut akhirnya menimbulkan reaksi seperti bersin-bersin dan ada kemungkinan juga akan menyumbat saluran pernafasan.

Hamil

Kehamilan biasanya akan memberikan perubahan yang cukup signifikan pada ibu. Beberapa pembengkakan bahkan terjadi pada area tubuh seperti kaki, bahkan selaput hidung. 

Kondisi ini disebut juga dengan rhinitis kehamilan. Biasanya gejala hidung tersumbat pada ibu hamil ini terjadi pada trimester pertama dan bertahan selama sekitar 6 minggu. Ini akan berangsur menghilang mulai 2 minggu setelah persalinan.

Infeksi Sinus

Jika Anda mengalami hidung tersumbat tapi tidak pilek, apalagi lama sembuhnya, ada kemungkinan terinfeksi bakteri sinus. Gejala yang biasa terjadi antara lain demam, ingus bernanah, kemudian ada rasa nyeri pada bagian sinus.

Jika dibiarkan saja maka akan mengganggu jalannya lendir yang mengalir dan membuat hidung tersumbat. Apalagi kalau sinus sudah membengkak dan meradang. Biasanya sinusitis ini terjadi setelah infeksi pada saluran pernafasan atas.

Benda Asing

Salah satu penyebab yang harus dicurigai adalah adanya benda asing yang tertinggal dalam hidung. Biasanya ini terjadi pada anak-anak yang suka memasukkan benda-benda pada rongga mulut dan hidung. Jika seperti ini, Anda hanya perlu menyingkirkan benda tersebut dari hidung.

Hay Fever

Ini biasa disebut juga dengan alergi rhinitis. Beberapa gejalanya antara lain adalah bersin-bersin, keluar lendir encer dari hidung. Kemudian akan ada gatal-gatal pada hidung, tenggorokan, dan mata. 

Sebenarnya jika dilihat dari gejalanya hampir sama dengan flu. Tetapi flu disebabkan oleh virus, sedangkan Hay Fever penyebabnya alergi.

Polip di Hidung

Salah satu kemungkinan penyakit yang menyebabkan hidung tersumbat tapi tidak pilek adalah polip pada hidung. Polip merupakan daging non-kanker yang ada pada hidung tetapi tidak berbahaya. Keberadaannya bisa menghalangi saluran udara dan akhirnya membuat hidung tersumbat.

Rinitis Vasomotor

Gejala ini disebabkan oleh melebarnya pembuluh darah membran dan selaput sel hidung. Kondisinya mirip dengan hay fever, hidung tersumbat, batuk, dan bersin. Bedanya, tidak ada gejala alergi seperti gatal pada mata, hidung, dan tenggorokan. Biasanya ini disebabkan oleh udara dingin atau bau yang kuat.

Kelainan pada Septum

Septum merupakan bagian dari struktur tulang rawan dan tulang yang memisahkan 2 lubang hidung. Sebagian orang memiliki septum yang ternyata tidak bisa lurus sempurna. Hal ini bisa disebabkan oleh pukulan pada hidung. Nah, karena bentuknya bengkok, akan membuat hidung sering tersumbat.

Hidung Tersumbat Tapi Tidak Pilek


Solusi Hidung Tersumbat Tapi Tidak Pilek

Gejala-gejala hidung tersumbat tapi tidak pilek tersebut bisa diringankan maupun disembuhkan dengan beberapa cara mengatasi hidung tersumbat yang bisa dipraktekkan di rumah. Berikut informasinya :

Minum Obat Antihistamin

Obat ini merupakan penghilang rasa sakit dengan kandungan paracetamol atau ibuprofen.  Selain itu, obat ini juga dapat meredakan alergi dan membantu mengurangi keluhan saat hidung tersumbat.

Minum Obat Dekongestan

Fungsi obat ini hampir sama dengan Anthistamin. Selain itu, obat ini juga bisa dikonsumsi dengan cara disemprotkan di lubang hidung, dengan menyemprotkan obat ini, reaksi dan penyembuhannya akan lebih cepat. 

Caranya adalah dengan menutup salah satu lubang hidung, dan menyemprotkan obat tersebut pada sisi lubang hidung yang lain. Posisikan kepala tetap tegak dan semprotkan bersamaan dengan saat menarik nafas. Lakukan juga pada lubang satunya.

Menggunakan Nasal Spray

Ini adalah obat semprot hidung seperti yang telah dibahas sebelumnya. Fungsinya agar membuat bagian dalam hidung lebih lembab dan lendir menjadi encer. Nah efek selanjutnya, hidung akan lebih lega dan tidak tersumbat lagi.

Menghirup Uap Hangat

Beberapa obat tidak bisa dipakai terlalu sering, sehingga harus ada alternatif seperti menghirup uap hangat ini.  Di sini, Anda cukup siapkan air panas di wadah, kemudian hadapkan wajah ke air panas tersebut. Secara pelan, hirup uap hangatnya. Uap ini akan membantu mencairkan lendir pada rongga hidung.

Minum Air Putih

Saat hidung tersumbat, cobalah mengkonsumsi cairan lebih banyak seperti air putih. Dengan lebih banyak cairan yang masuk, maka kekentalan lendir akan semakin berkurang. Dengan demikian, lendir tidak akan menutupi rongga hidung lagi, dan pernafasan kembali lega.

Menggunakan Pelembab Udara

Punya pelembab udara atau humidifier di rumah? Anda bisa menggunakannya juga untuk mengatasi gejala  hidung tersumbat. Alat ini bisa dipasang di kamar atau ruangan yang sering dipakai untuk beraktifitas. Dengan humidifier, udara lebih lembab dan menenangkan iritasi pada hidung.

Baca Juga : Mengenal Penyebab Susah Tidur atau Insomnia Pada Remaja

Itulah beberapa penyebab hidung tersumbat tapi tidak pilek dan solusi yang bisa Anda lakukan untuk mengurangi gejala dan menyembuhkannya. Jika gejala berlanjut atau semakin parah, segera kunjungi dokter agar bisa dilakukan tindakan yang lebih akurat.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel