Perbedaan Vaksin Sinovac Dan Biofarma yang Harus Diketahui

Indonesia memulai program vaksinasi sejak awal tahun 2021. Tercatat pada 11 Januari 2021, BPOM telah memberikan izin penggunaan vaksin Sinovac untuk vaksinasi covid 19. Selain itu BPOM juga memulai memproduksi vaksin sendiri dengan menggandeng beberapa perusahaan lain. Kira-kira apa saja perbedaan vaksin sinovac dan biofarma? 

Perbedaan Vaksin Sinovac Dan Biofarma yang Harus Diketahui
Perbedaan Vaksin Sinovac Dan Biofarma

Perlu diketahui, Vaksin Sinovac atau yang dikenal juga dengan Coronavac adalah jenis vaksin yang berasal dari China. Vaksin ini memanfaatkan virus yang telah dilemahkan sebagai bahan bakunya. Walaupun berasal dari virus asli, tetapi vaksin ini sudah dinyatakan aman oleh organisasi Kesehatan dunia, WHO. 

Bahkan BPOM dan MUI juga memberikan sinyal hijau terkait keamanan dan kehalalan vaksin Sinovac. Jadi masyarakat tidak perlu khawatir dengan vaksin asal Tiongkok ini. Karena banyak ahli juga yang telah menguji keefektifan dari vaksin tersebut.

Pada kesempatan kali ini, kami akan mengungkap perbedaan vaksin sinovac dan biofarma. Karena beredar kabar bahwa Biofarma mengembangkan sebuah vaksin sendiri.

Perbedaan Vaksin Sinovac Dan Biofarma

Sebenarnya, vaksin Sinovac dan biofarma merupakan dua jenis vaksin yang sama. Keduanya sama-sama memakai bahan virus yang telah dilemahkan. 

Bio Farma telah bekerja sama dengan Sinovac Biotech untuk dapat mengembangkan dan memproduksi vaksin sendiri di Indonesia. Jadi sebenarnya vaksin Biofarma merupakan vaksin Sinovac yang yang dikembangkan oleh Biofarma. 

1. Pabrik Pembuat

Perbedaan vaksin sinovac dan biofarma bisa dilihat dari pabrik pembuatnya. Seperti yang telah disinggung di atas, vaksin Sinovac dibuat oleh perusahaan Sinovac Biotech. Nama vaksin produknya yakni Coronavac, tetapi masyarakat lebih mengenalnya dengan sebutan vaksin Sinovac. 

Sedangkan Vaksin Biofarma diproduksi oleh PT Biofarma. Perusahaan milik negara Indonesia ini mendapatkan bahan baku berupa vaksin curah dari Sinovac. Kemudian Biofarma mengembangkan dan memproduksinya sendiri di dalam negeri. 

2. Proses produksi

Vaksin Sinovac salam bentuk jadi, diproduksi oleh Sinovac Biotech yang berada di China. Proses produksinya menggunakan teknologi canggih sehingga bisa menghasilkan vaksin yang ampuh serta aman digunakan. Sinovac memproduksi bahan baku sendiri, kemudian memprosesnya hingga menjadi vaksin siap suntik. 

Sedangkan vaksin biofarma, diproduksi melalui serangkaian proses. Bahan baku vaksin yang didatangkan dari china, kemudian dilakukan pengujian hingga menjadi vaksin yang aman dan halal untuk masyarakat Indonesia. Bio Farma hanya mendatangkan bahan bakunya saja, sementara proses produksi hingga pendistribusian tetap dari dalam negeri. 

Baca Juga : 8 Efek Samping Vaksin Sinovac Tahap 1 Pada Remaja

3. Kemasan yang digunakan

Perbedaan vaksin sinovac dan biofarma juga tampak pada pengemasannya. Vaksin Sinovac yang didatangkan dari China, memiliki kemasan yang lebih kecil. Dalam satu vial hanya berisi 1 dosis saja. Untuk tutupnya sendiri menggunakan tutup vial yang berwarna oren.

Sedangkan vaksin covid Biofarma memiliki ukuran yang lebih besar. Dalam satu vial berisi 10 dosis. Perbedaan lain yang mencolok pada warna tutup vial yang digunakan. Jika Sinovac menggunakan tutup berwarna oren, vaksin Biofarma menggunakan tutup berwarna navy gelap. 

4. Aman untuk lansia dan komorbid

Meskipun keduanya memiliki perbedaan dan pabrik yang membuatnya beda. Tetapi keduanya tetap memiliki efektivitas yang sama dalam mencegah covid 19. Pabrikan Sinovac maupun Biofarma dinilai aman untuk lansia dan orang yang memiliki komorbid. Tetapi lebih baik dikonsultasikan terlebih dahulu kepada dokter atau petugas yang melakukan vaksinasi.

Baca Juga : Vaksin Bikin Orang Meninggal ? Apa betul sih, ini penjelasan lengkap tentang vaksin

Penutup

Demikianlah perbedaan vaksin sinovac dan biofarma yang telah kami sampaikan. Semoga ulasan ini bisa membantu menambah pengetahuan dan wawasan kita semua ya. Jangan lupa share artikel ini jika dirasa bermanfaat. 


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel