Perhatian, Makhluk Hidup Ini Ternyata Hidup Pada Air Yang Kita Minum

Air minum merupakan salah satu kebutuhan yang harus selalu ada dalam kehidupan kita. Bagaimana tidak, kita mungkin masih bisa menahan lapar hingga 3 hari, akan tetapi kita mungkin tidak akan sanggup menahan haus 1 hari tanpa air minum.

Makhluk Hidup Ini Ternyata Hidup Pada Air Yang Kita Minum
Makhluk Mikroskopis

Dengan meminum air putih tentunya akan sangat baik bagi tubuh. Namun, apa jadinya jika air yang kita minum tersebut terdapat makhluk-makhluk yang hidup bebas didalamnya.

Faktanya sih, memang ada makhluk mikroskopis yang yang tidak dapat kita lihat dengan mata, kita hanya akan melihatnya dengan bantuan alat Mikroskop. Makhluk ini hidup pada air yang biasa kita minum, bahkan jumlahnya dapat mencapai jutaan.

Untungnya kebanyakan dari makhluk mikroskopis tersebut tidak berbahaya, dan pada umumnya memang semua air memiliki bakteri serta protozoa yang hidup didalamnya.

Lantas apa saja makhluk mikroskopis yang hidup pada air yang kita minum, berikut ini ulasannya :

Makhluk Hidup Ini Ternyata Hidup Pada Air Yang Kita Minum
Makhluk Mikroskopis Pada Air Minum

LEGIONELLA PNEUMOPHILIA

LEGIONELLA PNEUMOPHILIA merupakan jenis bakteri yang banyak berkembang biak di air, khususnya pada lingkungan yang hangat. Bakteri Leugionella ini dapat menyebabkan suatu infeksi, kondisi ini dinamakan sebagai penyakit Leugionnaires, yang mana berhasil mengirim 18 ribu orang ke rumah sakit tiap tahunnya.

Bakteri Leugionella ini banyak ditemukan pada air-air yang telah terkontaminasi. Gejala dari penyakit Leugionnaires yaitu pusing, mual, demam hingga 41 derajat celcius, kehilangan koordinasi tubuh, diare, hingga nyeri otot.

E COLI

E COLI merupakan salah satu jenis spesies utama bakteri gram negativ. Pada umumnya, bakteri ini dapat ditemukan pada usus besar manusia. Kebanyakan bakteri E COLI tidak berbahaya, namun untuk beberapa type seperti O157:H7 dapat membahayakan kesehatan manusia.

Berdasarkan data dari  U.S. Environmental Protection Agency (EPA) yaitu Badan Perlindungan Lingkungan Amerika Serikat menerangkan jika bakteri E COLI masih bisa diterima oleh tubuh asalkan jumlahnya tidak melebihi 5% dari kuantitas sampel air yang di uji tiap bulannya.

CHAETOMIUM SP.

CHAETOMIUM SP. merupakan salah satu jenis jamur, spesies ini umumnya ditemukan pada kehidupan kita dan biasanya mengambang melalui udara di daerah yang lemabab, yang mana dapat berada dimana saja dari rawa-rawa hingga ke langit-langit kamar mandi.

Fungi ini sangat jarang muncul di keran air rumah. Namun, pada saat saat CHAETOMIUM SP. ada maka makhluk ini menyebabkan rasa dan bau air yang menjadi tidak enak.

Baca Juga : Perut Bunyi Tapi Tidak Lapar ? Ternyata Ini Penyebabnya

NAEGLERIA FOWLERI

NAEGLERIA FOWLERI merupakan protista yang hidup pada air hangat yang tawar, yang bersuhu 5-30 derajat celcius.

NAEGLERIA FOWLERI sudah dikenal sebagai amoeba pemakan otak, sebab makhluk kecil ini dapat menyerang sistem saraf dan otak manusia melalui rongga hidung. Meskipun jarang muncul, infeksi hampir selalu menyebabkan kematian bagi korbannya. Kemungkinan kematian bagi orang yang terinfeksi oleh amoeba ini adalah 98%.

SALMONELLA ENTERICA

SALMONELLA ENTERICA merupakan bakteri gram negativ, memiliki Flagellate dan berbentuk tongkat yang merupakan anggota dari Genus Salmonella. Biasanya, bakteri ini muuncul pada setiap bahan-bahan makanan seperti daging sapi, bayam dan ayam. Itulah kenapa kita wajib untuk mencuci bahan-bahan makanan sebelum diolah serta mencuci tangan sebelum makan.

Baca Juga : Alasan Kenapa Cegukan Terjadi, Penyebab dan Cara Mengatasinya

Nah itulah makhluk-makhluk yang hidup air mineral yang biasa kita minum. Sekali lagi, beruntung bakteri-bakteri tersebut tidak berbahaya. Oleh karena itu penting untuk memasak terlebih dahulu air yang akan kita minum hingga mendidih, dan jika membeli air mineral pastikan air tersebut sudah teruji klinis.


Iklan Atas Artikel

Iklan Tengah Artikel 1

Iklan Tengah Artikel 2

Iklan Bawah Artikel